berita kesehatan indonesia

INILAHCOM, Pekanbaru - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Prof Yohana Susana Yembise menyebutkan rumah singgah kanker anak milik Kota Pekanbaru bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Itu guna memberikan perhatian bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan terlantar.

"Saya sudah jalani Indonesia, tetapi baru ini ditemukan rumah singgah seperti ini yang peduli kepada anak-anak kanker," ujar dia saat meresmikan penggunaan rumah singgah kanker anak Alfamart di Jalan Kartini, Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (12/12/2015).

Ia mengatakan kepedulian dunia usaha seperti Alfamart ini dalam membantu pemerintah dalam membangun sumberdaya manusia Indonesia perlu menjadi contoh. "Itu karena pemerintah tidak bisa sendiri dalam mewujudkan cita-cita bangsa membangun negeri ini," jelas dia.

Ia menekankan sumbangsih dunia usaha juga diatur Sesuai Undang-Udang perlidungan anak pasal 75, yang menyatakan peran dunia usaha melindungi anak-anak sangat perlu.

"Alfamart sudah menunjukkan kepeduliannya, salah satunya dengan rekor MURI penyumbang kaca mata terbanyak se Indonesia. Termasuk pendirian rumah singgah ini," ungkap dia. [tar]